Kamu memang tukang ingkar sejati. Berkali kali buat janji tak pernah kau tepati.
Padahal aku sudah menahan diri. Mencoba mengerti. Tapi kau tetap saja lupa diri.
Bahkan pada komitmenmu sendiri.
"Nanti malam kita jalan-jalan yuk"
Aku sudah tak berharap akan mendapatkan malam terindah saat kau ucapkan itu.
Sudah kusiapkan diri utnutk kecewa malam itu.
Telpon ajakan dari teman akan membuatmu tidak sengaja membatalkan janjimu sendiri.
"Aku udah gak mainan motor lagi kok, Aku akan fokus kerja"
Hei boy.. Sampai saat ini masih saja ada seonggok motor balap dirumahmu.
Kuhanya mencibir. Tak percayai statementmu.
Keraguanku bukan tak beralasan.
Kau memang rajanya ingkar janji.
Rajanya bikin sakit hati..
Sunday, January 30, 2011
Monday, January 10, 2011
Mau mau mau..
Mau baju itu..
Mau sepatu itu..
Mau jaket itu..
Mau kacamata itu..
Mau kalung itu..
Mau gelang itu..
Mau mau mau..
Mau sepatu itu..
Mau jaket itu..
Mau kacamata itu..
Mau kalung itu..
Mau gelang itu..
Mau mau mau..
Thursday, January 6, 2011
Sepi
Sepi tak lagi bersahabat. Kau yang dulu ceritakan harapan indah. Memberikan asa disetiap renungku. Kini berubah menjadi tukang racau yang penuh curiga. Menghasutku untuk menjadi seorang pendongkol.
Hei sepi. Mulai saat ini ak brteman dg ramai. Dia terlihat lebih menjanjikan daripadamu. Aku bisa lebih harapkan tawa darinya. Aku rasa dia bisa alihkanku dari renungan-renungan yang hampa.
***
Hei sepi. Mengapa kau masih saja menguntitku. Bahkan ketika ak bergaul dengan ramai. Kau menyusup seperti virus. Sial. Kau ramai sekali untuk seorang sepi.
Aahh. Baiklah sepi. Aku menyerah. Jika kau ingin bersamaku aku akan coba terima kau kembali. Lgpula ramai terlalu bising bagiku. Selalu saja semua tentang dia. Ramai tak memberikanku pengertian.
Oke sepi. Be nice to me.
Hei sepi. Mulai saat ini ak brteman dg ramai. Dia terlihat lebih menjanjikan daripadamu. Aku bisa lebih harapkan tawa darinya. Aku rasa dia bisa alihkanku dari renungan-renungan yang hampa.
***
Hei sepi. Mengapa kau masih saja menguntitku. Bahkan ketika ak bergaul dengan ramai. Kau menyusup seperti virus. Sial. Kau ramai sekali untuk seorang sepi.
Aahh. Baiklah sepi. Aku menyerah. Jika kau ingin bersamaku aku akan coba terima kau kembali. Lgpula ramai terlalu bising bagiku. Selalu saja semua tentang dia. Ramai tak memberikanku pengertian.
Oke sepi. Be nice to me.
Wednesday, January 5, 2011
Saturday, January 1, 2011
Happy New Year 2011
Hope everything will be better than last year..
Caioo..
Resolusi 2011.
Harta.
Harta.
Harta.
Aminnn..
Subscribe to:
Comments (Atom)